Kamis, 02 November 2017

Peluang Usaha Sampingan Karyawan


Peluang Usaha Sampingan Karyawan

Usaha Sampingan - Seringkali masalah yang timbul dalam usaha membuat Anda tidak dapat berpikir secara 
jernih dan Anda pun keluar dari jalur angan-angan Anda yang telah digariskan sebelumnya. Hal 
ini  makin  diperparah  ketika  Anda  tidak  mampu  melihat  dan  menangkap  peluang  yang  ada 
disekitar Anda. Sehingga Anda pun masuk dalam zona ‘stuck’. 
Rambat  Lupiyoadi  (2004)  mengatakan  bahwa  dunia  ini penuh  dengan  peluang,  bukan  masalah. 
Bahkan  Tuhan  pun  telah  mengingatkan  bahwa  didalam  masalah  atau  problematika  yang  kita 
hadapi, disitu pula sebenarnya ada kemudahan atau peluang. Hanya saja masalahnya apakah kita 
memandang suatu situasi sebagai masalah yang harus dihindari atau sebagai bisnis untuk dikejar?  
Jadi, Anda dituntut untuk dapat melihat peluang agar dapat mengembangkan usaha Anda. 
Peluang  tersebut  akan  membesarkan  usaha  Anda.  Masalah  yang  timbul  mungkin  dapat  menjadi 
persoalan  yang  penting  untuk  diatasi.  Tapi  akan  lebih  baik  apabila  masalah  tersebut  diubah 
menjadi peluang untuk berkembang.  
Untuk  dapat  berkembang,  anda  dituntut  untuk  dapat  bersaing  dengan  para  saingan  usaha  anda. 
Mengenali  kondisi  tipikal  persaingan  baru  saat  ini sangatlah  anda  perlukan.  Anda  dapat 
mengibaratkannya  sebagai  seorang  teman  yang  baru  saja  anda  kenal.  Apakah  anda  dapat 
beradaptasi  dengan  teman  anda  dan  memahami  teman  anda,  sedangkan  anda  sendiri  belum 
mengetahui secara jelas tipikal teman anda? Nah, berikut ini gambaran umum dari tipikal kondisi 
persaingan baru saat ini.  

•  Para  entrepreneur  sulit  untuk  mengenal  siapa,  dimana,  bilamana,  serta  bagaimana 
kekuatan dan kelemahan pesaingnya  
•  Perubahan yang berjalan dengan cepat  
•  Tingkat kompetisi yang sangat tinggi  
•  Timbulnya berbagai hal diluar perkiraan dan pengalaman Anda sebelumnya 
  
Jadi Apa yang Perlu Ditingkatkan dari Seorang Entrepreneur?  
Umumnya, pelanggan itu berada dalam keadaan sadar akan hasratnya untuk memperoleh 
dan  mengkonsumsi  suatu  barang  atau  jasa  sesuai  dengan  kebutuhan  atau  keinginannya.  Tetapi 
banyak pula yang terjadi sebaliknya, dimana pelanggan mulai menyadari bahwa ia membutuhkan 
barang  atau  jasa  tersebut  setelah  melihat  sendiri  atau  mendengar  dari  orang  lain  mengenai 
keuntungan yang akan ia peroleh, meskipun sebelumnya tidak terpikir olehnya bahwa barang atau 
jasa tersebut adalah sesuai dengan keinginannya.  
Kebutuhan  atau  keinginan  pelanggan  tersebut  harus  dilihat  dan  ditangkap  secara 
gamblang  oleh  entrepreneur  untuk  dapat  dijadikan  suatu  peluang.  Seringkali  peluang  sudah 
dilihat didepan mata, namun tidak ditangkap oleh Anda. Dan seringkali pula peluang yang sudah 
ditangkap digenggaman pun anda biarkan begitu saja, tanpa anda manfaatkan. Sehingga peluang 
tersebut pun bisa saja hilang atau dimanfaatkan oleh kompetitor Anda.  
Hal  ini  dapat  terjadi  secara  sadar  ataupun  tidak  sadar  pada  seseorang  yang  sedang  menjalankan 
suatu usaha. Didepannya padahal sudah terpampang peluang yang menganga begitu besar, namun 
adanya  peluang  tersebut  tidak  disadari  olehnya.  Peluang  tersebut  merupakan  kesempatan  bagi 
dirinya  untuk  dapat  mengembangkan  usaha.  Oleh  karena  itu,  seorang entrepreneur harus 
mengasah kepekaannya (alertness) untuk dapat melihat setiap peluang untuk berkembang.  
  Kepekaan  seorang  entrepreneur  adalah  kemampuan  untuk  melihat  dimana  produk  atau 
jasa  yang  semula  tidak  ada,  mempunyai  nilai  tak  terduga  bagi  pelanggan  dan  metode  produksi 
baru yang dimiliki menjadi layak, yang sebelumnya tidak diketahui oleh orang lain.  
  Dengan  mengasah  kepekaan,  seorang  entrepreneur  diharapkan  dapat  mengidentifikasi 
setiap  peluang  yang  menguntungkan  dan  dapat  mengambil  keputusan  stratejik  untuk 
pengembangan usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar